Review : Catrice Blush Artist Shading Pallete

Belakangan ini saya diserang dengan penyakit malas, pokoknya malas ngapa-ngapain. Ada ngak yang kayak saya? Berarti kita sama hehe. Ini pun berdampak pada blog dan channel youtube saya. Alhasil jangankan untuk ngecek perkembangan viewer dan balas komentar, pegang laptop pun malas banget dan terjadi ini selama seminggu terakhir. Tapi kalau ngikuti penyakit malas sampai tahun depan blog saya pun ngak bakal kesentuh, akibatnya saya jadi tidak produktif lagi. Alhamdulillah saya menguatkan tekad buka laptop. Horee.

Kali ini saya akan ngereview salah satu produk dari brand Jerman Catrice. Ada yang pernah dengar??
Saya sebenarnya udah dengar pas ngeliatin video daily makeup Gita Savitri, youtuber Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Jerman. Jadi, pas tau Catrice sudah masuk ke Indonesia secara resmi, saya ngak sabar untuk mencobanya. Produk yang saya beli ‘Catrice Blush Artist Shading Pallete’ dan ‘Prime and Fine Pore Refining Anti-Shine Base’. Tapi di postingan ini saya hanya akan ngebahas Catrice Blush Artist Shading Pallete. Sedangkan Prime and Fine Pore Refining Anti-Shine Base (mungkin) saya akan review di channel youtube saya, jangan lupa subscribe dan like yah.
Catrice Blush Artist Shading Pallete terdiri dari tiga pilihan. Ada yang bernuansa kecoklatan, coral dan pink. Saya pilih yang bernuasa Coral yaitu 02 Coral I Need. Saya membelikan Catrice Blush Artist Shading Pallete dengan harga Rp 75.000,-. Harganya termasuk murah menurut saya apalagi Catrice adalah brand dari luar negeri.
Catrice Blush Artist Shading Pallete mengklaim terdiri dari blush on dengan teksture matte dan shimmer, serta dilengkapi dengan highlighter. Blush on shimmer-nya berwarna pink dengan sedikit hint ungu sedangkan blush on mate-nya lebih berwarna pink dengan hint orange jadi lebih sesuai dengan nama palletenya “coral”. Menurut saya blush on yang diklaim matte tidak betul-betul matte, karena masih terdapat sedikit shimmer. Tapi masih aman bila dipakai sehari-hari. Kedua blush on yang terdapat dalam pallete kurang keluar warnanya saat diaplikasikan ke pipi saya. Harus beberapa kali usap. Bagi sebagian orang mungkin kurang suka, tapi saya berbeda. Saya lebih suka kalau blush on tidak terlalu pigment. Kenapa? Karna saya bisa mengontrol se-merah apa blush on yang ada di pipi saya. Saya termasuk perempuan yang kurang suka mengunakan blush on yang berlebihan. :D
Sedangkan highlighter-nya menurut saya terlalu orange, walaupun orangenya masih bisa dipakai tapi tidak untuk pemakaian sehari-hari mungkin lebih tepat kalau dipakai ke acara yang lebih formal yang membutuhkan makeup yang cetar membahana. Atau bisa dialih fungsikan sebagai eyeshadow.

Yang saya sayangkan dari Catrice Blush Artist Shading Pallete kemasannnya mudah rapuh.

Untuk kamu yang mencari blush on yang murah dan saat bisa digunakan sehari-hari dan ngak suka pipinya seperti habis dicabein mungkin Catrice Blush Artist Shading Pallete adalah pilihan yang tepat. Gimana tertarik mencoba juga atau kamu sudah mencoba pilihan warna yang lain?

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.