LAINEGE Lip Sleeping Mask Vanilla [Review]
Kalau di My lip care routine saya sudah sedikit
bahas tentang Laneige Lip Sleeping Mask versi Original (Berry). Kali ini ini
saya akan mereview Laneige Lip
Sleeping Mask Vanilla. Jadi, beberapa bulan yang lalu Laneige mengeluarkan
varian terbaru Laneige Lip Sleeping Mask yaitu Apple Line, Grapefruit dan
Vanilla. Kebetulan banget saya salah satu pencinta aroma Vanilla (bahkan parfum saya pun aromanya Vanilla) jadi
pilihan saya jatuh ke varian Vanilla.
Dari segi
kemasannya nggak jauh beda kok dengan
versi originalnya cuma yang
membedakan adalah warna kemasannya. Kalau versi originalnya berwarna pink,
varian vanilla ini berwarna cream
atau kuning muda. Alhamdulillah kemasannya terbuat dari plastik kokoh sehingga
kalau pun pelembab ini jatuh ke lantai nggak
bakal pecah. Kemasan pelembab ini juga memiliki dua penutup sehingga terjaga
kehigienisannya yaitu penutup utama dan tutup plastik putih.
Pelembab ini
juga disertakan dengan aplikator berbentuk pipih sehingga kita tidak usah
mencolek pelembab ini dengan tangan. Sayangnya, andaikan warna aplikator sesuai
atau disamakan dengan warna kemasannya pasti lebih unyu (konsumen banyak maunya hahaha).
Tekstur
pelembab ini sangat lembut, thick,
dan beraroma seperti puding susu vanilla. Harum bangetlah bikin hati senang
kalau menghirup aromanya.
Kebetulan
banget seminggu sebelum Laneige Lip Sleeping Mask Vanilla ini datang travel size Laneige Lip Sleeping Mask
saya yang lama udah habis duluan T_T. Jadi, seminggu saya nggak pakai Laneige Lip Sleeping Mask, bibir saya kembali agak
kering padahal sudah pakai Pure Paw Paw sebagai gantinya. Pas Laneige Lip
Sleeping Mask Vanilla ini datang hati dan bibir saya jadi senang. Hahaha.
Laneige Lip
Sleeping Mask Vanilla ini termasuk sangat cepat memberikan efek baik bagi bibir
saya. satu kali pemakaian saja bisa langsung kelihatan bibir saya jadi lebih smooth. Beberapa hari kemudian bibir
saya tampak lebih cerah. Walaupun bagian yang berwarna hitam atau gelap tetap
masih ada, setidaknya bibir saya nggak kusam dan keringlah. Oh, iya saya
menggunakan pelembab ini sangat tebal loh. Mungkin juga hal itu yang membuat
pelembab ini cepat bekerja di saya. J
Pelembab ini
juga hanya bisa digunakan selama 12 bulan setelah kemasan dibuka. So, harus
catat atau ngasih alarm untuk mengingatkan agar hal buruk tidak terjadi akibat
pelembab yang sudah tidak layak pakai.
Harga
pelembab ini saya beli dengan harga Rp 195.000,- di online shop ( tergantung online
shop masing-masing).
Kalau
ditanya apakah saya akan beli lagi? Jawaban saya pasti iya. Tapi tunggu habis
dulu atau sudah lewat 12 bulan. Walaupun harganya agak price dibanding pelembab brand lokal. Tapi menurut saya sangat worth it sebanding dengan hasilnya dan
lagi pula isinya banyak.
Thanks for reading and I hope you have a great day.
Kak, share in jar dulu laneige-nyaaa hahah :D banyak sekali lip care ta, huhuh
BalasHapusKarena sangat kering dan sensitif bibir ku jadi banyak perawatannya... hahaha
Hapus