The Lovable Lady Formula dan The Alpha Girl’s Guide (Review Buku) Buku tentang Perempuan
Hai teman-teman. Postingan kali ini tu spesial banget karena untuk pertama kalinya aku akan membahas tentang buku. Buku apa? Buku ini tuh berisikan tentang gimana cara menjadi perempuan yang bahagia, smart,confident, independen dan dicintai oleh orang sekitarnya. So, kalau kamu penasaran tentang buku-buku ini. Lanjut yah bacanya. Hehehe.
Jadi, dua buku ini adalah buku yang merubah aku sedikit-demi
sedikit. Merubah aku menjadi wani yang lebih baik. Dari segi pemikiran, body laguange, kepercayaan diri, lebih
menghargai diri sendiri, lebih berdamai dengan masa lalu, lebih membuat aku
punya mimpi sehingga aku lebih banyak mau belajar lagi, dan membuat aku lebih
mengenal diriku. Jadi, lebih tau tentang apa yang aku ingin. Bahkan tentang
pandangan patner hidup pun berubah.
Yah, walaupun dari segi marketing
ini beda banget sih. Buku The Lovable
Lady Formula ini diarahkan tentang perempuan dewasa yang ingin dicintai dan
diidamkan pria seumur hidupnya, intinya tentang cinta-cintaan sedangkan kalau
buku The Alpha Girl’s Guide ini lebih diperuntukan kepada perempuan muda atau
remaja, cewek-cewek abg yang ingin
menjadi perempuan yang smart, independen
dan anti galau.
Aku akan bahas satu-satu supaya aku nggak pusing. Oke?
Setuju nggak setuju harus setuju. Hahaha.
The Lovable Lady Formula. Buku pertama yang aku beli, yang
membuat aku membaca belasan buku lainnya. Jadi, isi buku ini mengarahkan
perempuan menjadi versi terbaik dirinya sendiri. Just be yourself itu salah menurut mereka (penulis). Yang benar adalah just be the best yourself. Yang
dimana maksudnya kamu harus selalu mengembangkan dirimu menjadi yang terbaik
entah itu penampilan, bahasa tubuh, wawasan, dan pemikiran. Sehingga kita bisa
bertemu dengan pria terbaik juga.
Disini juga dibahas bagaimana kita mencintai diri kita.
Cantik buka hanya semata-mata tentang pandangan penampilan kita di orang lain
tapi juga bagaimana kita menyukai diri kita saat kita bercerimin.
“kecantikan bukan
soal membuat orang lain jatuh cinta kepada anda, kecantikan adalah tentang
membuat anda jatuh cinta kepada diri anda sendiri. Beauty is about you.”
Salah satu kutipan dari buku yang aku suka. Yang intinya
kita harus mencintai diri kita sendiri sebelum mencintai diri orang lain.
Yang bikin aku sangat tertarik sama buku ini adalah dia juga
membahas prinsip/ slogan yang sama yang diterapkan dengan aja kecantikan
terbesar di dunia, Miss Universe
yaitu Brain, Beauty, and Behavior.
Cuma beda diurutan aja kalau di Miss
universe itu Brain dulu baru Beauty terus terakhir Behavior kalau di buku ini ada agak
berbeda urutannya. Yaitu Beauty dulu,
terus Behavior terus yang terakhir Brain kenapa? Karena penulis berharap
kita bisa menjadi The Lovable Lady
yang dapat memikat dengan Beauty kita
dan mengikat orang sekitar kita dengan inner
beauty kita yang mana itu adalah Behavior
dan Brain yang baik.
Diberikan contoh kasus di kehidupan sehari-hari. |
Pembahasan di buku ini cukup logic dan juga diberikan
contoh kasus sehari-hari sehingga kita lebih mudah paham dengan apa yang dimaksudkan oleh penulis. Dibuku ini juga diselipan
gambar-gambar sehigga kita tidak bosan membacanya.
Diberikan ilustrasi juga agar lebih menarik. |
Dibuku ini juga penulis merombak pemikiran perempuan yang
kuno menjadi lebih modern. Contoh
pemikiran perempuan kuno itu adalah. Misalnya cewek itu nggak boleh ngedekatin cowok.
Menurut penulis itu kurang benar. Boleh
mendekati lawan jenis duluan. Tapi nggak
boleh dengan cara yang barbar. Disini tuh kita diajar gimana cara ngedekatin
cowok dengan cara yang anggun tanpa menjatuhkan harga diri kita sebagai
perempuan.
Bukan cuma itu aja, dibuku ini kita juga diajarkan bagaimana
cara mengespresikan diri, bagaimana cara kita untuk mengungkapkan apa yang kita
mau, memahami laki-laki yang dimana cara berpikirnya beda banget sama
perempuan, dan disini juga diberikan fakta-fakta yang sedikit agak bikin nyesek.
Misal saja. Ternyata kalau cinta saja tidak akan membuat
pasangan kita menjadi setia. Orang yang bucin adalah orang yang dikendalikan
bukan mengendalikan dalam hubungan. Kita tidak bisa merubah pasangan kita
sekeras apapun kita berusaha.
Kita tidak bisa beranggapan gini, “nanti dia akan berubah kok”.
Yah, kalau dia dari awal kasar yah pasti kita akan terus dikasari sama
meraka. Kecuali ada suatu peristiewa yang membuat dia terhentak. Yah mungkin
bisa... Tapi itu kecil kemungkinan. Kamu bisa sih bertahan dengan orang yang
toxic seperti itu asalkan kamu udah siap di kasari seumur hidupmu sama
pasangan kamu, nggak papah sih kalau kamu siap. Silahkan bertahan.
Sebenarnya banyak banget isi buku ini yang pengen aku ceritain. Tapi masih ada satu buku lagi nih. Kalau kamu penasara
aku saranin kamu beli bukunya entah itu buku fisik seperti yang aku punya atau
kamu malas bawa buku fisik kemana-kemana kamu bisa baca ebooknya aja.
Nah, di buku The
Alpha Girl’s Guide menurutku bahasanya lebih dekat dengan pembaca dan lebih
gaul serta juga diberi gambar animasi
yang lucu-lucu, sehingga aku nih betul-betul
lebih tidak sabar untuk membaca chapter
selanjutnya.
Ada satu pertanyaan di akun twitter penulis (dikirimkan oleh
followers-nya) dan jawabannya dituangkan dibuku ini, untuk pembaca agar merenung. Dan ini salah
satu yang akhirnya membuat aku, dari Cuma membaca beberapa halaman ebooknya menjadi
beli buku full fisiknya.
“Cewek itu harus
berpendidikan tinggi nggak, sih?” Ujung-ujungnya di dapur juga. Kasih alasan
kuat dong, kenapa cewek harus berpendidikan tinggi?”
Mau tau jawaban penulis apa?
Karena sesudah menikah 10 tahun dan suami lo memutuskan untuk :
- Punya simpanan perempuan yang 20 tahun lebih muda, atau
- Pergi nikah lagi dan lo dimadu, atau
- Menceraikan lo untuk nikah lagi, maka
Dengan berpendidikan
tinggi, lo masih bisa mandiri dan nggak pasrah menangisi memohon dia
mengasihani lo dan tetap menafkahi lo. Malah, lo bisa menenda dia dari hidup
lo.
Perempuan
berpendidikan tinggi punya kemampuan mandiri sebagai back plan.
Mantapeee kan.
Karena pertanyaan serta jawaban ini juga akhirnya aku selalu berusaha untuk
belajar dan belajar. Harapan aku sih,
buat diriku sendiri adalah aku bisa lanjut S2. Yah walaupun pastinya kapan akan
aku laksanakan tidak tau. Tapi suatu
saat aku harus S2.
Dibuku ini juga kita diarahkan menjadi seorang teman yang fair. Maksudnya gimana? Mauksudnya kita
harus menjadi teman yang tidak manipulatif alias cari keuntungan terhadap orang
lain, maupun dimanipulatif. Soalnya banyak yah
kan sekarang, kalau susah aja nyari kita kalau lagi senang aja kita nggak dianggap temen. Ada tuh yang
begituan. Serius dah. Pertemanan itu
harus tulus.
Tidak membicarakan orang lain alias no gosip-gosip club dan tidak membully
apalagi jadi bahan bully-an. Itu
lebih NOOO. Kita harus mencari teman yang bisa membuat kita berada di dalam
lingkaran atau daerah yang positif.
Di daerah dimana kita bisa saling
mendukung satu sama lain. Bukannya untuk saling menjatuhkan.
Sedangkan untuk percintaan, Dibuku ini juga di jelaskan
kalau seorang alpha girl itu menjalin
hubungan karena merasa bertemu dengan orang yang tepat bukan demi status. Nah,
kesamaan dalam mendekatkan diri dengan lawan jenis juga dibahas di buku ini.
Intinya sama, boleh mendekatkan diri tapi tidak boleh agresif. Dibahas juga
kalau dua belah pihak harus sama-sama berusaha. Kalau hanya sebelah pihak aja
tidak akan terjadi keseimbangan dalam sebuah hubungan.
Dibuku ini juga dibahas tentang pasangan yang kasar. Sama
halnya dengan buku pertama yang aku bahas tadi. Terus masih banyak lagi kesama
dalam hal tentang menyikapi percintaan bagamana kita saat ada orang ketiga atau
malahan kita yang jadi orang ketiga. Saat patah hati dan saat kita move on. Semua dibahas di buku ini.
Terus selain tentang pendidikan dan percintaan. Buku ini
juga membahas bagaimana seorang alpha
girl harus bersikap di kantor, tentang cara berpenampilan , dan bagaimana
seorang alpha girl membawa dampak
positif terhadap orang lain.
Banyak yang pengen aku bahas sama kalian tentang buku ini.
Tapi sepertinya tulisan ini udah panjang banget. So, kalau kamu penasaram sama buku ini aku akan kasih link
pembelian buku fisik dan ebooknya yah.
Jujur yah. Saat ini aku pengen
lagi baca buku-buku ini supaya aku bisa merefresh
ulang apa yang sudah kubaca setahun kemarin. Kalau, kalian jadi aku kalian pengen baca buku yang mana dulu? The Lovable Lady Formula kah atau The Alpha Girl’s Guide ini? Komentae
dibawa yah.
Sekian review aku tentang kedua buku ini. See you. Have a good day.
Thank you loh sudah review buku Lovable Lady Formula 😊 senang mendengar kamu sudah mempraktikkan ilmunya dan merasakan hasil yang positif.
BalasHapusHallo Wani...kenalkan saya Lisdha, mom of two, member baru blog AM.
BalasHapusTerima kasih utk berbagi isi buku ini.
Penampakan bukunya ga teks melulu yaaa...jadi ga ngebosenin :)
Selamat bertumbuh menjadi perempuan dengan segala ceritanya.